Pengertian Uslub Bahasa Arab dan Macamnya

Setiap bahasa memiliki uslub atau gaya bahasa masing-masing, begitu pula Uslub Bahasa Arab. Karena keberagaman uslub itulah yang menjadikan setiap pribadi tertarik untuk mengkajinya dengan berbagai tujuan yang menggerakkan hatinya untuk hal tersebut.

Orang dapat dikatakan profesional, apabila mampu menggunakan uslub-uslub yang relevan dengan pendengar serta situasi dan kondisi. Untuk itu perlu adanya pengetahuan mengenai uslub-uslub dari bahasa asing yang ingin dikaji lebih mendalam.

Pengertian Uslub Bahasa Arab dan Macamnya

Secara etimologi Uslub berasal dari kata ( سلب- يسلب- سلبا) yang berarti merampas, merampok, dan mengupas. Kemudian terbentuk kata uslub yang berarti jalan – jalan yang memanjang, barisan kurma, dan cara mutakallim dalam berbicara(menggunakan kalimat). Jika dikatakan ( سلبت أسلوب فلان في كذ) maka artinya adalah aku mengikuti jalan dan madzhab fulan. 

Uslub juga bisa berarti fann (seni), ada sebuah ungkapan  ( أخذت في أساليب من القول) maka artinya aku mengambil seni-seni ucapan itu.

Secara terminologi para sastrawan uslub Barat dan Timur memberikan definisi dengan redaksi yang berbeda menurut latar belakang, kapasitas keilmuwan, serta kebangsaannya. Di antaranya yaitu:

Dalam tradisi Barat ilmu uslub dikenal dengan stilistika. Style berasal dari kata stilus (latin) yaitu alat tulis pada lempengan lilin. Keahlian menggunakan alat ini akan mempengaruhi jelas tidaknya tulisan itu. Pada waktu penekanan dititik beratkan pada keahlian menulis indah. 

Akhirnya style berubah menjadi keahlian dan kemampuan menulis atau menggunakan kata- kata secara indah.

Uslub adalah metode yang dipilih pembicara atau penulis di dalam menyusun redaksinya untuk mengungkapkan suatu tujuan dan makna, sehingga dapat mencapai sasaran kalimat yang dikehendaki dan menyentuh jiwa pendengarnya. Dan uslub terdiri dari 3 hal yaitu cara, redaksi dan makna. 

Dalam kehidupan sehari- hari kita berkomunikasi dengan orang-orang di sekeliling kita di rumah, di tempat kerja. Untuk mengungkapakan fikiran , perasaan dan tujuan digunakanlah bermacam- macam uslub yang sesuai dengan gaya kalimat berita, pertanyaan, perintah, dan lain-lain tergantung situasi dan kondisi.


Share: